|


Asisten l Buka Kegiatan Pendidikan Pra Nikah.

 

LUBUKLINGGAU (FN) - Asisten l Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau Kahlan Bahar didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau, Henny Fitrianty, S.S.T.P., M.A.P membuka kegiatan pendidikan pra nikah bagi calon pengantin di Hotel Dewinda, Senin (12/9/2022). Narasumber diisi Ketua TP PKK Hj Yetti Oktarina Prana.

Dalam arahannya Kahlan Bahar menyampaikan kegiatan merupakan pendidikan pra nikah bagi calon pengantin tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2022, atas nama Pemkot dan pribadi mengapresiasi kegiatan ini. Pernikahan merupakan sebuah fitra kemanusiaan yang bersifat universal yang sudah ada sejak manusia diciptakan oleh Allah dimana semua agama mempunyai tuntunan pernikahannya masing-masing.

Disampaikannya juga, Allah menciptakan mahkluk yang berpasang-pasangan. Islam sebagai pembawa rahmat telah menentukan bagaimana pernikahan dipersiapkan agar tujuan sakina dapat terwujud. Kegagalan pernikahan karena kurangnya persiapan dari masing-masing pasangan dalam menjalan kehidupan berumah tangga sehingga pasangan kurang memahami kewajiban dan hak saat berumah tangga.

Menurutnya, pentingnya menuju rumah tangga sakinah, mawadah dan warohmah yang diharapkan agama, untuk itu kepada calon pengantin untuk mengikuti kegiatan seperti ini. Calon pengantin harus diberikan pendidikan pra nikah agar dapat hidup bahagia yang siap menerima kekurangan juga kelebihan pasangannya masing-masing serta paham dalam mengelola ekonomi, tahu bagaimana bersikap dengan pasangannya, mengurus anak, meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga.

Dikatakannya pula, kegiatan terlaksana atas kerja sama Pemkot Lubuklinggau melalui DPPKB  dengan Kementrian Agama Kota Lubuklinggau dengan meluncurkan program pendamping konseling dan pemerikasaan kesehatan tiga bulan pra nikah kepada calon pengantin dalam upaya pencegahan stunting serta memastikan setiap calon pengantin dalam usia ideal untuk menikah dan hamil. 

Sementara Henny Fitrianty menyampaikan dengan adanya pendidikan pra nikah dapat menjadi keluarga yang harmonis bagi calon pengantin, memberikan pemahaman  dan persiapan dalam memahami kehidupan berumah tangga dimana peserta ada 20 pasang calon pengantin dan diikuti juga penyuluh KB, penyuluh kementrian agama Kota Lubuklinggau, anggota PKK.

Sedangkan Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Lubuklinggau Zulkifli S.Ag menyampaikan kami memberikan apresiasi kegiatan ini dimana dilakukan dengan kerjasama terkait mengenai stunting dengan pendidikan pra nikah, tolak ukurnya adalah angka perceraian dan pernikahan usia dini yang diakibatkan hamil di luar nikah. Pencegahan stunting kami melibatkan Puskesmas dan calon pengantin harus dapat membangkitkan ekonomi keluarga untuk menuju rumah bahagia. 

Dihadiri juga Ketua TP PKK Hj Yetti Oktarina Prana , Ketua GOW Hj Sri Haryati Sulaiman dan Ketua DWP Kolbia Imam Senen.(har)

Komentar

Berita Terkini