|


Komite II DPD RI Tinjau Operasional Inalum dan Pelabuhan Kuala Tanjung

BATUBARA – Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batu Bara, Senin (22/9/2025). Agenda ini menempatkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai salah satu fokus utama pembahasan dan peninjauan.

Rombongan dipimpin Ketua Komite II DPD RI, Dr. Badikenita Br. Sitepu, SE, M.Si, bersama sejumlah anggota. Kehadiran mereka bertujuan memperoleh gambaran langsung terkait kondisi terkini sektor pertambangan mineral dan batu bara, termasuk operasional industri aluminium di PT Inalum.

Dalam sambutannya, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menekankan pentingnya sinergi Inalum dengan pemerintah daerah. Menurutnya, perusahaan peleburan aluminium terbesar di Indonesia itu harus mampu memberi dampak signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Dengan melibatkan tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian, Inalum bisa lebih maksimal dalam memberikan kontribusi. Selain itu, program CSR dan sinergi dengan BUMD maupun BUMDes diharapkan menjadi langkah konkret memperkuat ekonomi daerah,” kata Bupati Batu Bara.

Bupati juga menyampaikan aspirasi Pemkab Batu Bara kepada DPD RI, antara lain percepatan pengerukan sedimentasi, pembangunan sekolah vokasi bidang teknik, hingga realisasi alokasi saham 30 persen Inalum untuk pemerintah daerah.

Rangkaian kunjungan berlanjut dengan peninjauan langsung ke pabrik Inalum dan Pelabuhan Kuala Tanjung. Para senator DPD RI melihat proses produksi aluminium, fasilitas pelabuhan, serta infrastruktur pendukung ekspor-impor yang menjadi tulang punggung industri logistik kawasan.

Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Sitepu, menyebut kunjungan ini penting untuk menyerap informasi sekaligus masukan terkait pelaksanaan undang-undang di sektor pertambangan dan pengelolaan mineral strategis.

PT Inalum sendiri merupakan perusahaan strategis yang berperan besar dalam industri pengolahan aluminium nasional. Keberadaannya di Batu Bara tidak hanya menjadi pusat industri, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah. (Putra)

Komentar

Berita Terkini