|

RMA Sumut, Andika Perkasa Paling Pas Mendampingi Airlangga Hartarto

 

MEDAN (FN) - Sejarah perpolitikan nasional Indonesia tidak terlepas dari peranan TNI baik secara kelembagaan maupun personal.

Beberapa pemimpin nasional lahir dari TNI sebut saja Suharto, SBY dan Try Sutrisno pernah menjadi pemimpin nasional pada masa yang telah lewat.

Hal ini yang menjadi argumen bagi Relawan Muda Airlangga Sumatera Utara Rizki Mardhatillah, SH, MH, selaku Koordinator Wilayah RMA Sumatera Utara, " Sosok TNI sangat diperlukan bagi bangsa Indonesia dewasa ini, ditengah situasi geopolitik yang tidak menentu diperlukan seorang pemimpin yang paham aspek geopolitik dalam konteks pembangunan pertahanan dan keamanan bangsa," jelas Rizki yang berlatar belakang pendidikan Hukum Tata Negara.

Indonesia kini memang sedang menghadapi pancaroba politik ekonomi yang sangat dahsyat, setelah diterpa pandemi covid19 selama 2 tahun kini menghadapi ancaman persoalan ketegangan kawasan maupun global akibat persaingan politik dunia, baik peperangan militer dan persaingan ekonomi.

"Kami memandang Andika Perkasa Panglima TNI adalah salah satu putra terbaik bangsa yang dirasakan perlu turun tangan terjun ke kontestasi politik 2024 menjadi pemimpin nasional yang akan menghadapi dan mengatasi persoalan krisis geopolitik dunia, mengingat Indonesia negara kemaritiman, seyogyanya diharuskan peran militer dalam menjalankan sistem negara kedepan," terang Rizki.

Disisi yang lain Airlangga Hartarto adalah seorang pemikir dan praktis ekonomi yang telah membuktikan diri telah mempertahankan perekonomian nasional dalam keadaan yang baik adalah sosok yang paling pas sebagai capres sehingga kombinasi sipil militer dan ekonom tentara merupakan pasangan Ideal.

"Andika Perkasa saya pikir sosok tentara pejuang yang bisa mendampingi Airlangga Hartarto , bersama mengatasi persoalan perekonomian dan pertahanan dan keamanan bangsa dan negara," tegas Rizki atau biasa di panggil RJ.

Seperti diketahui, Relawan Muda Airlangga yang terbentuk pada November 2021 lalu telah memiliki 9 Koordiantor Wilayah di Indonesia. Menjelang Konsolidasi Nasional pada bulan Agustus mendatang selain sedang menjaring nama-nama pendamping Airlangga Hartarto juga sedang melengkapi Koordinator Wilayah lainnya.

"Selain menjaring nama-nama pendamping Airlangga, kami sedang proses melengkapi para Koordinator Wilayah Indonesia lainnya, mudah-mudahan saat Konsolidasi Nasional nanti minimal 50% plus 1 sudah terbentuk," terang Koordinator Nasional RMA Firman Mulyadi.(red)

Komentar

Berita Terkini