Kegiatan yang diikuti lebih dari 2.000 peserta ini mempertandingkan empat kategori, yakni Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Umum. Pemenang ditentukan berdasarkan kreativitas, kekompakan, dan kehebohan penampilan.
Acara dibuka dengan seremonial penyalaan api obor utama oleh Direktur Utama INALUM, Melati Sarnita, yang kemudian disebarkan kepada masing-masing pemimpin regu. Prosesi dilakukan dengan pemadaman lampu di kawasan lapangan utama, menciptakan suasana khidmat sekaligus menjadi daya tarik bagi ribuan warga yang hadir.
“Tradisi Pawai Obor di INALUM bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk mengobarkan semangat kemerdekaan, persatuan, dan kebersamaan bersama masyarakat,” ujar Melati dalam sambutannya. Ia menegaskan, nyala obor melambangkan api perjuangan para pahlawan serta pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan karya, integritas, dan dedikasi.
Pawai Obor turut dihadiri pejabat daerah Kabupaten Batubara, perwakilan Polres Batu Bara, Kodim 0208/Asahan, mitra kerja perusahaan seperti PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I Kuala Tanjung, KSOP Kuala Tanjung, serta jajaran manajemen INALUM.
Acara semakin meriah dengan penampilan marching band, atraksi yel-yel, hingga antusiasme warga yang memenuhi kawasan kompleks. Pawai Obor telah menjadi agenda tahunan INALUM dalam merayakan HUT RI sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat sekitar.
Lebih dari sekadar tradisi, penyalaan api obor menjadi simbol semangat perjuangan yang terus menyala di hati setiap peserta, sejalan dengan visi INALUM untuk berkarya, menjaga keberlanjutan, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa. (Putra)
