![]() |
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, saat memimpin Kunjungan kerja Komisi XII DPR RI ke PT Inalum, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Senin (14/4/2025). Foto: DPR RI |
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, memberikan penghargaan atas keberhasilan PT Inalum dalam memenuhi dan bahkan melampaui target produksi. Selain itu, penjualan perusahaan pada tahun 2024 juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai 25,6%. Pada kuartal pertama 2025, PT Inalum kembali menunjukkan performa positif dengan penjualan yang tercatat mencapai 105% dari target RKAP.
"Prestasi ini membuktikan bahwa PT Inalum berhasil mempertahankan kinerja yang solid dan mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar," ujar Dony dalam kunjungan tersebut.
Namun, meskipun kinerja PT Inalum patut diapresiasi, Komisi XII DPR mendorong perusahaan untuk lebih fokus pada proses hilirisasi. Dony menegaskan bahwa Indonesia perlu mempercepat pengembangan produk hilir, seperti aluminium food grade untuk industri makanan dan minuman, serta produksi aluminium untuk baterai kendaraan listrik.
"Produk hilir ini sangat penting untuk mendukung kemajuan industri makanan, minuman, serta energi terbarukan, khususnya kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat," tambah Dony.
Proses hilirisasi ini, menurut Komisi XII, akan meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Selain itu, hal ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian nasional melalui peningkatan nilai tambah produk aluminium yang dihasilkan.
Dony juga berharap PT Indonesia Battery Corporation (IBC), yang telah dibentuk untuk mendukung industri kendaraan listrik, dapat segera beroperasi untuk mempercepat proses hilirisasi. Kehadiran IBC diharapkan dapat mengoptimalkan produksi aluminium untuk kebutuhan industri baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang berkembang pesat.
Direktur Utama PT Inalum, Ilhamsyah Mahendra, menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Komisi XII DPR. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan kerja keras seluruh tim di PT Inalum untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan. Mahendra juga menambahkan bahwa PT Inalum berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam memperkuat industri hilir dan meningkatkan daya saing produk nasional.
Kinerja positif PT Inalum pada tahun 2024 menjadi bukti nyata kesuksesan industri aluminium Indonesia. Namun, tantangan untuk mempercepat proses hilirisasi tetap menjadi perhatian utama. Dukungan dari pemerintah dan legislatif, termasuk Komisi XII DPR, diharapkan dapat mempercepat transformasi industri aluminium Indonesia agar lebih kompetitif dan berkelanjutan di kancah global. (Putra)