PELALAWAN- ferarinews, com -Pengurus Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Laskar Bumi Lancang Kuning ( LBLK) resmi di lantik dan di kukuhkan oleh Panglima Besar DPP LBLK H. Asril Doyok, bertempat di gedung daerah laksamana mangkudiraja, pangkalan kerinci Kamis (10/3/22).
Hal yang menarik dan membuat kegiatan ini berbeda dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus organisasi lainnya, pelantikan pengurus DPD LBLK Pelalawan ini di hadiri lansung oleh Gubernur Riau H Syamsuar MSi, bupati Pelalawan H Zukri Misran, Wakil Bupati H Nasaruddin SH, mantan bupati Pelalawan HT. Azmun Jaafar SH, unsur Forkofimda dan pejabat daerah lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, seusai di kukuhkan panglima muda Mardianto menyampaikan dalam sambutannya, meskipun walau baru saja di kukuhkan namun kiprah LBLK di Pelalawan sudah setahun lebih berbuat dan berkarya untuk daerah.
" Sejumlah kegiatan sosial membantu masyarakat sudah kita lakukan, berpartisipasi dalam kepedulian bencana alam kita selalu turun tangan, demikian halnya kita juga membuat karya mewariskan tradisi melayu memasyarakatkan tanjak " tambahnya.
Sementara Panglima besar DPP LBLK H. Asril Doyok dalam pidatonya menyampaikan, keberadaan LBLK kedepan tidak hanya sebatas laskar untuk berogah-ogahan, namun kita berhadapan dengan pengaruh globalisasi yang secara beransur menghilangkan kearifan lokal, budaya lokal.
" Sebuah tantangan besar bagi LBLK, untuk mengawal tanah melayu, tidak hanya pada aspek pejagaan alam dan tanah melayu, tetapi terpenting bagaimana kita mampu bersaing, mengupgred diri, dan menjadi tuan di negeri sendiri" tambahnya.
Sedangkan Bupati Pelalawan H Zukri dalam sambutanya menyampaikan tahniah kepada pengurus LBLK yang di lantik, apalagi suatu kebanggan dan kehormatan di hadiri orang nomor satu di Riau.
" tentunya LBLK akan mendapat tugas dan tanggung lebih berat, sebab di awali dengan pengukuhan seperti ini, kiprah nya harus lebih nyata dan ikut membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan pembangunan" tambahnya.
Sedangkan Gubernur Riau, berharap dengan keberadaan LBLK akan mampu menciptakan kesadaran sendiri, panggilan bumi lancang kuning .
"Akan tumbuh rasa simpatik, organisasi memupuk rasa kebangsaan, sehingga dengan keberadaan organisasi ini bagaimana kita meningkatkan wawasan kebangsaan, melalui cinta tanah air dan negeri melayu" tutur Gubri.
Lanjut Gubri, peran dan tanggung jawab LBLK kedepan akan lebih berat bagaimana mampu menjadi penopang budaya melayu, sehingga majlis besar hari ini akan lebih mampu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
"LBLK harus mampu menjadi pemersatu, harus bisa menjadi daya dorong serta motor penggerak pembangunan" tutupnya.(Sri/FN)