Edukasi diberikan langsung kepada pasien dan keluarga yang pernah terlibat kecelakaan. Petugas mengingatkan pentingnya memeriksa kendaraan sebelum dipakai, menggunakan helm SNI, dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kecelakaan bukan sekadar data. Dampaknya panjang bagi keluarga,” ujar AKP Simon.
Satlantas menilai rumah sakit sebagai lokasi strategis untuk mengingatkan masyarakat soal bahaya kecelakaan. Data menunjukkan sebagian besar insiden disebabkan kelalaian pengendara.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Ops Zebra Toba 2025 dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan. “Mencegah kecelakaan adalah tanggung jawab bersama,” kata Simon. (Putra)
