 |
| (Dokpri) |
Batu Bara – Di tengah beredarnya berbagai isu miring, Satres Narkoba Polres Batu Bara justru memecahkan rekor terbesar sejak Polres tersebut berdiri. Di bawah komando AKP Ramses Panjaitan, satuan ini sukses mencatat pengungkapan kasus narkoba terbanyak dan terbesar sepanjang 2025.
Pengungkapan 2025: Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah
 |
| (Foto/Istimewa, Dok. Putra/Ferarinews.com) |
Selama 11 bulan terakhir, Satres Narkoba mencatat:
270 Laporan Polisi (JTP)
233 TKP
350 tersangka
41.361,77 gram sabu
25.190,48 gram ganja
23.594,78 gram / 61.146 butir ekstasi
3.393 bungkus vape isi zat terlarang
Data ini disebut sebagai rekor pengungkapan terbesar sepanjang sejarah Satres Narkoba Polres Batu Bara.
 |
| (Dokpri) |
Dari hasil sitaan, potensi penyalahgunaan yang berhasil dicegah mencapai:
165.447 kali pemakaian sabu
50.380 kali pemakaian ganja
61.146 kali pemakaian ekstasi
Total: 276.973 kali pemakaian narkoba dicegah.
Jika dikonversi ke jumlah pengguna, Satres Narkoba diperkirakan telah menyelamatkan lebih dari 70.000 jiwa dari risiko adiksi, gangguan mental, hingga overdosis.
Dampak Ekonomi: Cegah Perputaran Gelap Rp 66 Miliar
Nilai ekonomi narkoba yang berhasil digagalkan mencapai:
Sabu: Rp 49,6 miliar
Ganja: Rp 1,25 miliar
Ekstasi: Rp 15,28 miliar
Total: Rp 66.180.148.000.
Angka ini menggambarkan besarnya kerugian ekonomi yang berhasil ditekan dari peredaran narkoba di Batu Bara.
 |
| (Dokpri) |
Prestasi ini mendapat dukungan dari Aktivis muda Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Kabupaten Batu Bara (STIT BB), Yudi Syaputra.
“Kami melihat langsung kinerja Satres Narkoba. Prestasi ini nyata dan berdasarkan data. Jangan terpengaruh opini negatif, bisa saja itu datang dari pihak-pihak yang terusik oleh ketegasan penegakan hukum,” ujarnya.
Satres Narkoba Tegaskan Transparansi
AKP Ramses menyatakan bahwa semua data yang dibuka ke publik merupakan bukti nyata kinerja timnya.
“Ini murni kerja tim. Data tidak bisa dibantah. Kami tetap komit memberantas narkoba tanpa pandang bulu,” tegasnya. (Putra)
