Dramatis! Pertandingan Angkat Besi PON XIX dan PEPARNAS XV 2016 di Jawa Barat Berakhir dengan Protes

Gambar: Tangkapan Layar kanal YouTube resmi Sekretariat PB PON XIX & Peparnas XV Jabar 2016. Kamis, (22/08/2024).

SUMUT, 22 Agustus 2024 — Perlombaan angkat besi pada PON XIX dan PEPARNAS XV 2016 di Jawa Barat berlangsung dramatis. Meskipun acara sukses digelar, insiden yang melibatkan salah satu peserta memicu protes dari penonton.

Video yang diunggah di kanal YouTube resmi Sekretariat PB PON XIX & Peparnas XV Jabar 2016 memperlihatkan tiga peserta bersaing ketat dalam cabang angkat besi. Deni Bastiadi dari Jawa Barat tampil sebagai peserta pertama dengan mengangkat barbel seberat 50 kg pada ketinggian 9 cm. Angkatannya dinyatakan sah oleh panitia, dan Deni berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Pada sesi kedua, Victor Alti, juga dengan berat barbel 50 kg pada ketinggian 9 cm, sukses mengulang prestasi Deni. Panitia kembali menyatakan angkatan ini sah, dan Victor menyelesaikannya dengan mudah.

Namun, sesi ketiga yang menampilkan Lukman dari DKI Jakarta memicu kontroversi. Meskipun Lukman mengangkat barbel dengan berat yang sama, tetapi pada ketinggian 7 cm, angkatannya dinyatakan gagal oleh panitia. Keputusan ini memicu protes keras dari sejumlah orang di luar ruangan panitia, yang terlihat dalam video berdurasi 14 menit 50 detik tersebut.

-

(Penulis : Putra Arissandi Sianipar).

Kelompok 3, Seleksi Penulis PON Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di wilayah Sumatera Utara.