Bazar pasar murah ini dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kota Lubuklinggau bekerjasama dengan 10 distributor sembako yang ada di Kota Lubuklinggau.
Dalam kesempatan itu, Wawako mengatakan operasi pasar ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pemerintah sambungnya selalu memonitor harga-harga kebutuhan pokok di pasar agar tidak mengalami kenaikan.
"Melalui operasi pasar ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, H Surya Darma mengungkapkan operasi pasar murah dilakukan karena adanya kenaikan BBM.
Hal itu tentu berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat dipasaran.
Operasi pasar dilaksanakan di delapan kecamatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau selama empat hari.
"Setelah di Kecamatan Lubuklinggau Barat l, dilanjutkan ke Kecamatan Lubuklinggau Barat ll l. Sedangkan besok, Selasa (22/11) di Kecamatan Lubuklinggau Timur l dan ll. Rabu (23/11) di Kecamatan Lubuklinggau Utara l,ll dan hari terakhir, Kamis (24/11) di Kecamatan Lubuklinggau Selatan l dan ll," paparnya.
Ikut hadir dalam mendampingi Wawako, Staf Ahli II Bidang Ekonomi dan Pembangunan AH Ritonga, perwakilan Polres Lubuklinggau, Camat Lubuklinggau Barat I dan lurah diwilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I. (Hartanto)
