|


FKPP Sumut Dukung Kebijakan Gubsu Edy Rahmayadi Sejahterakan Guru Di Sumut

Pengurus fkpp foto bersama (foto/ist)
MEDAN (FN) - Dewan Pembina Forum Kumunikasi Peduli Pendidikan ( FKPP ) Sumut Drs Syaiful Syafri MM menjelaskan bahwa para pengurus FKPP Sumut mendukung kebijakan  Gubsu Edy Rahmayadi untuk mensejahterakan para Guru di Sumatera Utara.

 Kesejahteraan guru dalam memajukan bangsa, harus kita perhatikan sebagai seorang pahlawan, itu Kata Gubsu Edy Rahmayadi diacara Hari Guru Nasional tingkat Propinsi Sumut ke 77 ketika memberi sambutan  di alun2 Pemda Deli Serdang,  Lubuk Pakam, 26/11/2022, kata Syaiful Syafri.

 Untuk  itu pengurus FKPP Sumut memberi dukungan dengan menyajikan  konsep perubahan pendidikan di era Nadiem Makarim selaku Mendikbud ristek,  dengan peningkatan kualitas guru baik dalam metoda pembelajaran, tehnologi, dan kolaborasi guru, siswa, orang tua dan dunia usaha, kata Mantan Kadis Pendidikan Sumut, dipertemuan FKPP Sumut dengan Kepala SMA 3 dan SMK 7 Medan, Selasa 29/11.

Acara silaturahmi ini, dihadiri dewan pembina Dra Hj Rebekka, Dra Siti Nurhaidah, Wkl Ketua Bambang Siswanto SE, M.Si, Dra Latifah Hanum, Sekretsris Dra Juniar M.Si, Wkl Dra Hariati Elida, dan tim tehnis Mimi H SH, Rahmadsyah dan Hery dengan penuh kekeluargaan.

Dijelaskan bahwa Bentuk bantuan FKPP Sumut, dapat berupa kajian permasalahan dan memberi saran kepada Gubsu Edy Rahmayadi pentingnya SOP pendidikan,  peningkatan diklat tehnis, jaminan kesehatan, kredit perumahan dan promosi jabatan kepada guru  berprestasi sesuai tingkatan.

 Diketahui bahwa berdasarkan data Dapodikdasmen Kemendikbut ristek, tahun 2022,  jumlah guru di Sumut  208.052 orang, yang terdiri dari guru Paud, TK, SPS, TPA, PKBM, SKB, SLB, SD, SMP, SMA dan SMK, baik negeri dan swasta yang tersebar di 33 Kabupaten dan Kota se Sumut.

 Kepala SMA Negri 3 Medan Mukhlis S.Pd diacara silaturahmi menjelaskan masalah pendidikan ditingkat SMA, antara lain belum tersedia SOP tentang Guru, Siswa dan Orang Tua,  serta Tim Pembinaan untuk guru , disamping lemahnya minat menulis, serta masih ditemukannya anak2 yang bergabung geng motor, dan penggunaan obat terlarang.

 Sementara itu Kepala SMK Negri 7 Medan menjelaskan bahwa guru negri semakin banyak pensiun, diganti guru honor yang belum standar, motifasi guru dalam pembelajaran belum berubah, hasil hasil produksi SMK yang baik belum dipasarkan.

 Diacara silaturahmi juga dijelaskan bahwa untuk kesejahteraan Guru, Gubsu Edy Rahmayadi telah meningkatkan pendapatan guru honor, yang diakhiri dengan penyerahan plakat kepada kedua Kepala Sekolah oleh Wkl Ketua FKPP Sumut Bambang Siswanto dan Latifah Hanum.(red)

Komentar

Berita Terkini