|


Diduga Terdapat Kecurangan Rekrutmen PPPK Guru 2023, Guru Honorer Kabupaten Batu Bara Siap Gelar Aksi

Foto Ilustrasi (Ainur Ochiem/Radar Bojonegoro)
BATUBARA, Ferarinews.com - Sebuah seruan aksi damai bergaung di media sosial Facebook, menyuarakan ketidakpuasan guru honorer Kabupaten Batu Bara terkait proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Dilansir dari akun Facebook "Muhammad Ashari," para guru honorer mempersoalkan keadilan dan transparansi dalam seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2023.

Aksi damai yang dijadwalkan pada Kamis, 28 Desember 2023, disebut sebagai respons terhadap dugaan kecurangan dalam proses perekrutan P3K yang baru-baru ini berlangsung di Kabupaten Batu Bara. Dalam tulisan yang dimuat di akun tersebut, para guru mengajukan sejumlah tuntutan, termasuk klarifikasi terkait asal-usul nilai siluman, penjelasan mengenai mekanisme SKTT (Surat Keputusan Tunjangan Tugas Tambahan), dan pertanyaan mengapa setelah SKTT merugikan.

Foto tangkapan layar akun Facebook Muhammad Ashari, Senin (25/12/2023).
Muhammad Ashari, pemilik akun yang menginisiasi seruan aksi damai, membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, kecurangan terlihat jelas dalam status guru sertifikasi yang tidak sesuai dengan kenyataan lapangan. "Banyak status Guru sertifikasi tapi tidak sertifikasi," ungkapnya.

Meskipun menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia, aturan demonstrasi perlu diikuti. Peraturan Kapolri No.9 Tahun 2008 menegaskan prosedur tata cara demonstrasi yang harus diikuti oleh para peserta, termasuk pemberitahuan tertulis kepada Polri paling lambat 3 hari sebelum aksi.

Kasat Intelkam Polres Batu Bara, AKP Rubenta Tarigan, menyampaikan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi terkait aksi tersebut. "Sampai sekarang ini belum ada pemberitahuan ke kami, harusnya pemberitahuan masuk 3 hari sebelum aksi," tegasnya. (Putra)

Komentar

Berita Terkini