|

Mubes PB Gemkara Momentum Kebangkitan Anak-anak Batubara

Ferarinews, Batubara - Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batubara (PB Gemkara) menggelar rapat pembentukan panitia Musyawarah Besar (Mubes) yang akan dilaksanakan November 2023 mendatang.

Rapat tersebut digelar di Aula kantor Camat Datuk Lima Puluh yang dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pembina PB Gemkara Azrin Marida, PB Gemkara Batubara Achmadan Choir, Yusriadi Sitorus, Azmi Saini Batubara, Wahidin Kamal, Arsad Nainggolan dan Ketua-ketua Divisi Gemkara se Kabuparen Batubara, Sabtu (30/09/2023).

Ketua Umum PB Gemkara Batubara Khairul Muslim didampingi Sekretaris Umum Syarkowi Hamid mengatakan rapat pembentukan panitia Mubes PB Gemkara ini dilakukan untuk persiapan pelaksanaan dan mensukseskan kegiatan Mubes yang insya allah akan digelar pada bulan November 2023 mendatang.

Selain itu, hal-hal yang berkembang yang menjadi dinamika di Kabupaten Batubara juga turut dibahas dalam menentukan sikap PB Gemkara untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Batubara.

"Kalau ditanya, apa opsi yang menjadi sikap PB Gemkara Batubara apakah diluar atau didalam?. Kita tegak lurus bisa diluar dan bisa pula didalam tergantung nanti hasil mubes yang akan melahirkan sejumlah rekomendasi- rekomendasi penting atas sikap Gemkara kedepannya," tegas Khairul Muslim.

Sekretaris PB Gemkara Batubara Syarkowi Hamid menegaskan anak-anak Batubara harus menjadi perhatian untuk mendapat kesempatan dan tempat bekerja di Batubara.

"Mestinya anak-anak Batubara itu diprioritaskan bekerja di Batubara, karena tujuan pemekaran adalah untuk kesejahteraan masyarakat Batubara," sebutnya.

Hal yang sama juga disampaiikan pejuang Batubara Yusriadi Sitorus. Dia meminta kepada pejuang Gemkara untuk kembali bangkit dengan semangat perjuangan pada momentum Mubes PB Gemkara Batubara.

Karena, kata dia, membangkitkan kembali semangat perjuangan itu adalah salah satu modal besar agar Gemkara bisa dihargai, sebagaimana cita-cita pejuang dimasa pemekaran saat memperjuangankan Batubara untuk anak cucu, bukan untuk golongan tertentu.

"Kalau boleh jujur, apa yang sudah kita dapatkan selama ini, apakah kita dihargai? Apakah program kita sudah diakomodir?. Apakah anak-anak gemkara sudah mendapat kesejateraan?. Semua itu menjadi catatan selama 5 tahun kepemimpinan di Batubara ini. Jadi kalau gitu, tepuk dada, tanya selera, kita mau apa," tegasnya.

Terkait roda pemerintahan dan pembangunan di Batubara. Yusriadi alias ucok berpendapat banyak hal yang harus dibenahi dimasa periodesasi ini, mulai dari kebijakan pemerintah, keberadaan OPD yang dinilai tidak bekerja secara sungguh-sungguh, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama tidak terwujud.

"Jadi, kalau begitu hari ini kita harus tegas, mau diluar atau didalam? itu tidak penting, yang lebih penting, kita harus bangun kekompaan agar anak- anak Batubara bisa dihargai olah pemerintah," tegasnya.

Azmi Saini, tokoh pejuang pemekaran Batubara mengatakan, Mubes PB Gemkara Batubara menjadi momentum penting untuk kebaikan di Batubara. Karena, kata dia, hari ini, Batubara tidak sedang baik-baik saja.

"Pertemuan ini merupakan titik awal kebangkitan Gemkara Batubara. Mari sama-sama kita luruskan perjuangan untuk kepentingan dan kemasalahatan masyarakat Batubara," tegasnya.

Sementara itu, Arsyad Nainggolan mengatakan PB Gemkara Batubara punya beban moral untuk menjaga dan merawat Kabupaten Batubara.

Jika misalnya ada sekelompok ormas yang kemudian menggaungkan tentang aspirasi untuk kebaikan Batubara itu wajar saja, dan itu tak lain adalah untuk kebaikan Kabupaten Batubara.

Sejumlah divisi Gemkara yang ada di Batubara juga menyampaikan pokok- pokok pikiran dalam musyawarah, mereka terlihat kompak dan bersemangat dalam membahas perkembangan di Kabupaten Batubara.

Adapaun hasil rapat pembentukan panitia Mubes PB Gemkara Batubara, ketua terpilih Achmadan Choir, Sekretaris Wahidin Kamal dan Bendahara Arsyad Nainggolan. Tak hanya itu, susunan kepanitia juga disusun. (rill)

Komentar

Berita Terkini