![]() |
Foto : Detik-detik personil Polsek Lima Puluh, mengevakuasi Ibu hamil asal Langkat hendak melahirkan di Puskesmas Lima Puluh pada, Selasa (10/07/2023). |
"Pasien tersebut adalah Yulis Apriani (29), seorang ibu hamil, yang berada di dalam perjalanan dari Provinsi Jambi menuju Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, bersama suaminya, Fahruddin (29). Pasangan ini merupakan warga Dusun Dahrul Aman, Desa Mesjid, Kecamatan Manyak Payet, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh," kata Kapolsek Lima Puluh, AKP H. Rusdi, SH.MM, kepada ferarinews.com pada, Selasa (11/07/23).
Kronologi kejadian berawal ketika bus yang mereka tumpangi belum mencapai tujuan akhir. Ibu hamil tersebut tiba-tiba merasakan kontraksi persalinan yang kuat, menandakan bahwa proses kelahiran sedang mendekati. Tanpa adanya persiapan sebelumnya, situasi darurat ini menuntut tindakan cepat dan tanggap.
Bus segera berhenti di depan Rumah Makan Binaria, yang terletak di Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Sopir bus dengan sigap meminta pertolongan kepada personil Polsek Lima Puluh, yang tidak berada jauh dari lokasi kejadian. Petugas kepolisian tersebut dengan segera menyadari urgensi situasi ini dan bertindak untuk membantu penumpang yang hendak melahirkan tersebut.
Dalam upaya mendapatkan perawatan medis segera, ibu hamil tersebut diantar oleh petugas Polsek Lima Puluh menuju Puskesmas Lima Puluh. Dalam perjalanan menuju puskesmas, keselamatan dan kenyamanan pasien menjadi prioritas utama. Petugas kepolisian memberikan perlindungan dan perawatan yang diperlukan selama perjalanan yang menegangkan ini.
"Sampai di Puskesmas Lima Puluh, ibu hamil tersebut berhasil melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat. Bayi yang baru lahir memiliki berat 3,2 Kg dan panjang 52 Cm," ungkap Rusdi.
Berkat respon cepat dan penanganan medis yang kompeten di Puskesmas Lima Puluh, ibu dan bayi selamat dari kejadian tak terduga ini.
Kejadian ini menunjukkan keahlian dan dedikasi personil Polsek Lima Puluh dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tindakan mereka telah menyelamatkan nyawa ibu dan bayi yang berada dalam kondisi kritis. Kasus ini juga menyoroti pentingnya koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian, dalam menghadapi situasi darurat yang tidak terduga.
Kisah ini memberikan inspirasi tentang kekuatan solidaritas manusia dalam menghadapi hal terduga. Melalui upaya bersama, nyawa seorang ibu dan bayi yang rentan berhasil diselamatkan. (Putra)