PELALAWAN (FN) - Sangat miris rasanya jika bangunan yang menelan anggaran hampir Milyaran Rupiah, namun Fungsinya seperti tak tepat sasaran.
Tak lain halnya Gedung Serbaguna milik Desa Delik Kecamatan Pelalawan Kabupaten pelalawan-Riau.
Gedung serbaguna yang di bangun beberapa tahun lalu itu tak luput dari pantauan media ferarinews,com.
Saat melakukan Investigasi ke desa tersebut pada Selasa 6-juni-2023, awak media menemukan pandangan yang tak lazim.
Pasalnya rumput dan pohon akasia yang berada di sekeliling gedung tersebut terlihat sudah menjulang tinggi menyamai tingginya Gedung tersebut.
Mirisnya gedung tersebut sudah lama tidak difungsikan sehingga muncul hawa mistis yang membuat bulu tengkuk kita merinding ungkap salah satu warga delik yang bertepatan bertemu dengan awak media di area Gedung.
Masih dengan warga yang namanya tak ingin di tuliskan di media ini selain rumput dan pohon akasia liar
Tampak juga kaca kaca jendela terlihat sudah pada pecah dan rusak akibat terlepas dari daun kosennya tutur nya dengan nada kecewa.
Kami sebagai warga awam berharap kepada pemerintah daerah khususnya pihak penegak hukum agar mengambil tindakan terhadap bangunan gedung tersebut.
Bahkan semenjak Gedung itu berdiri sepengetahuan kami warga Desa Delik, Gedung tersebut tak pernah di pungsikan sebagaimana fungsinya.
Jadi kami berharap agar Gedung tersebut di audit apakah ada yang bisa menjadi temuan hukum pintanya dengan penuh harap.
Disisi lain Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC LSM KPK-Nusantara Kabupaten Pelalawan-Riau.
Yakni Gomgom Supriadi Simanjuntak, sangat menyayangkan kelalaian pihak Desa Delik yang menelantarkan Aset desanya.
Sementara itu di bangun menggunakan uang rakyat, yang di pungut melalui pajak rakyat.
Jadi kita DPC LSM KPK-Nusantara Kabupaten Pelalawan berharap kepada Pemdes Delik agar merawat setiap bangunan di desa nya, yang sejatinya itu adalah aset desa tersebut.
Di tanya tentang dugaan kwalitas bangunan tersebut, terkait kaca kacanya yang sudah banyak pecah dan terlepas dari daun kosennya.
Gomgom Supriadi Simanjuntak tak ingin berspekulasi liat, terhadap kwalitas bangunan Gedung tersebut.
"'ya kita tak mau berspekulasi liar, yang akan membuat gaduh di tengah tengah masyarakat, yang jelas dalam waktu yang dekat, DPC LSM KPK-Nusantara akan turun mengimvestigasi ke lapangan".
Kades Delik yakni Saiman saat di konfirmasi media ini mengatakan, Aaaahhhh itu hanya kerjaan yang usil aja ungkapnya seakan tak ada masalah.
Saiman juga mengatakan kalau Gedung serbaguna tersebut sering di gunakan. Dan yang terakhir kali siswa/Wi SMP Negeri 2 saat acara kesenian tutur kades Saiman.
Bahkan Saiman menampik jika kondisi lingkungan Gedung tersebut berubah menjadi hutan, diri nya beralasan setiap giat gotong royong kita lakukan, Gedung tersebut menjadi prioritas kita tutup saiman(syahrudin)