KALBAR (FN) - Prajurit Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri (HAD) mengikuti Pelatihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) bekerjasama dengan Polres Bengkayang.
Kegiatan ditandai dengan penyematan tanda pelatihan yang di buka Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud (Had) Mayor Lek Darmawan, mewakili Danlanud (Had) Letkol (Nav) W.P. Pujo Wahono,SH.,M.Han, di lapangan Upacara HAD Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (19/1/2023).
Dalam kesempatan ini, Danlanud HAD Letkol WP Ujo mengatakan, menyikapi kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa, TNI sebagai alat utama Pertahanan Negara harus terus hadir dan berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok yang diamanatkan undang-undang.
“TNI harus mampu menjaga soliditas antar satuan dan terus memelihara sinergitas dengan polri serta aparat pemerintah di wilayahnya,” tegasnya.
Latihan ini merupakan wujud nyata keharmonisan dan sinergitas TNI- Polri. Dengan profesionalisme polri di bidang pengendalian massa diharapkan event ini bisa menjadi sarana transfer skill dan pengetahuan kepada anggota lanud HAD sehingga ke depan dapat turut serta secara aktif membantu menjaga keamanan di wilayah bengkayang dan sekitarnya.
Latihan penanggulangan huru hara merupakan program rutin Dinas Operasi Lanud Harry Hadisoemantri yang dilaksanakan setiap semester yang bertujuan untuk menjaga kesiapan operasional Lanud sekaligus meningkatkan kemampuan Prajurit.
Oleh karena itu seluruh peserta latihan harus betul-betul serius dan berkomitmen untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan sehingga pelajaran yang diberikan oleh para Instruktur dapat dihayati dan diterapkan secara maksimal. (subari)