"Kami menganggap Kepala Dinas Perkim telah gagal menyelenggarakan proyek pembangunan dimura " komando aksi Zainuri dalam orasinya , Menurut dia, penyelenggaraan pengerjaan proyek tahun 2021 banyak yang bermasalah dan diduga melanggar petunjuk teknis PPD dan Peraturan Daerah (Perda) .
Peserta aksi yang berjumlah puluhan dan merupakan gabungan dari sejumlah masa LSM KPK (Koalisi Pemberantas Korupsi)Zainuri dan Ali Muap dan puluhan masa pendemo berorasi di depan gerbang pintu masuk kompleks Gedung Bupati Pemkab Mura. Selain ditutup rapat, sejumlah petugas kepolisian setempat bersama Satpol PP juga melakukan penjagaan ketat.
Meski demikian, aksi tetap berlangsung tertib. Mereka tetap antusias meneriakkan yel-yel menuntut mundur Kepala Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas sambil membawa poster bertuliskan "Copot Kadinas Perkim Kab Mura", "Gagal dan banyak pengerjaan proyek tahun 2021 bobrok dan hancur", , dan "Stop Kapitalisme diMura".
Selain menuntut mundur Kadinas Perkim Mura dari pantauan tak nampak, pengunjuk rasa juga mendesak Bupati Kabupaten Musi Rawas segera membentuk panitia khusus hak angket untuk PPD Kab Mura.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemukiman Perumahan Rakyat (Perkim) Mura, Ir Nito Mafhilindo tidak hadir yang notabene delegasi dari utusan Bupati Asisten II Ir Aidil Rusman, ketika dimintai konfirmasi soal tuntutan mundur, mengaku siap memfasilitasi dan dia berucap hanya 5 orang utusan audiensi sebutnya dalam minggu- minggu ini janjinnya ketika skandal minta tanggapannya sambil pergi dan menigggalkan para pendemo(har/fn)
