|

Unjuk Rasa Dukung KPK Bongkar Dugaan Korupsi di Kabupaten Batu Bara

 JAKARTA, Ferarinews.com - Masa gabungan dari, GERBRAK, JMSI, dan FERARI Kabupaten Batu Bara, menggelar unjuk rasa dihalaman Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan H Rasuna Said, Jakarta Selatan. Kamis, (07/04).

Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Batu Bara Rahmat Hidayat sebagai koordinator lapangan menjelaskan, "Kamis (24/03) lalu, kami meneruskan surat milik Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Kabupaten Batu Bara ;
Nomor :222/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022,
Nomor :226/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022,
Nomor :227/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022,
Nomor :229/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022,
Nomor :230/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022,
Nomor :231/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022,
terkait dugaan tindak pidana korupsi pada sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Batu Bara, kegedung KPK RI dengan tanda terima surat / dokumen regestrasi," ujar Rahmat, sembari menunjukkan surat bukti tanda terima.

"Sebagai bentuk komitmen kita melawan prilaku korupsi, hari ini kami menambahkan dan meneruskan laporan dokumen surat Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Nomor :212/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022, Perihal Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perikanan Batu Bara Tahun Anggaran 2020 serta Pembangunan Pasar Onan Simpang Dolok Kabupaten Batu Bara, Nomor :213/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022, Perihal Pembangunan Jalan Produksi Perikanan dan Nomor :214/LBH FERARI/DPC/BB/II/2022, Perihal Laporan Dugaan Peristiwa Tindak Pidana Korupsi Dinas Kesehatan Batu Bara," terang ketua JMSI Batu Bara.

"Sudah menjadi rahasia umum oknum yang bergelar Pangeran itu disinyalir sebagai kekuatan yang mampu mengatur, mengintervensi dan memonopoli proyek APBD maupun kebijakan strategis dilingkungan pemerintahan Kabupaten Batu Bara." Sambung Rahmat dalam orasinya.

Dalam kesempatannya Ismanto sebagai korlap aksi dari Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GERBRAK) mebacakan pernyataan sikap diantaranya mendukung KPK untuk segera membongkar dugaan korupsi di Kabupaten Batu Bara dengan memeriksa sejumlah Kepala Dinas, serta oknum yang bergelar Pangeran maupun Putra Mahkota," teriak Ismanto dalam orasinya menggunakan Toa.

Selain itu massa aksi juga meminta KPK untuk mengklarifikasi isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang sempat menghebohkan publik di Kabupaten Batu Bara akhir Desember 2021 lalu ujar mereka.

Dipenghujung aksi damai tersebut Rahmat mengatakan sejumlah spanduk dukungan kepada KPK dibentangkan dihalaman KPK, Gerbraksu memberikan apresiasi atas gerak cepat dan tanggap, "kami telah mendapat kabar kalau KPK sudah mengumpulkan bahan dan keterangan dan langsung terjun ke Batu Bara," kata Rahmat.

Aksi berjalan tertib dan delegasi aksi langsung dipersilahkan untuk menyerahkan data-data yang di bawa kepenerimaan surat di gedung KPK.

Aksi akan dilanjutkan kamis depan (14/04) di Kejaksaan Agung RI,"kita akan datang ke Jamwas Kejagung RI, ini kita lakukan karena sebelumnya laporan ke Kejatisu terkesan lamban dan mandek." Pungkas Rahmat. (Red)

Komentar

Berita Terkini