|


Komitmen Inalum Dukung Pelestarian Ikan Jurung di Sungai Asahan dan Tingkatkan Kesejahteraan Warga

ASAHAN – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program konservasi ikan jurung (Neolissochilus sumatranus) di Sungai Asahan.

Dalam kerja sama dengan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Mutiara Sungai Asahan, Inalum menyalurkan bantuan untuk mendukung budidaya ikan endemik bernilai ekonomi tinggi tersebut. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Selasa (4/2/2025) di Desa Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.

Bantuan yang diberikan meliputi bibit ikan jurung, pembangunan plank informasi, pemasangan lampu jalan tenaga surya (solar cell), serta perbaikan akses jalan menuju kawasan pembudidayaan.

Vice President Humas PT Inalum, Fazri Ramadhan, menyatakan bahwa pelestarian ikan jurung tidak hanya berfokus pada konservasi lingkungan, tetapi juga berdampak langsung terhadap perekonomian warga.

"Inalum berkomitmen untuk mendukung program lingkungan yang berdampak positif bagi ekosistem dan masyarakat. Ikan jurung memiliki nilai ekonomi tinggi dan merupakan bagian dari budaya masyarakat Sumatra Utara. Kami berharap upaya ini dapat membantu menjaga keberlangsungan populasi ikan jurung dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar," ujar Fazri.

Lebih jauh, Inalum juga mengembangkan tujuh program pelestarian ikan jurung bersama berbagai pihak, yaitu: pemijahan, pembangunan laboratorium, pembangunan kolam, pemeliharaan induk, pelepasliaran, pendampingan sertifikasi, hingga strategi penjualan.

Selain konservasi, Inalum turut menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat sekitar. Bantuan tersebut antara lain berupa sembako, tandon air bersih untuk Pesantren Darul Falah, makanan tambahan untuk penanganan stunting (PMT), serta peralatan Program Tani Nusantara untuk Karang Taruna Kecamatan Aek Songsongan.

Ikan jurung sendiri merupakan spesies endemik yang menjadi bagian penting dalam kuliner adat Batak. Dengan ukuran besar dan rasa khas, ikan ini dihargai tinggi di pasaran. Harga ikan jurung hidup bisa mencapai Rp1 juta per kilogram, sedangkan dalam kondisi mati dijual sekitar Rp350 ribu per kilogram.

Melalui berbagai kontribusi tersebut, Inalum berharap ekosistem Sungai Asahan tetap terjaga, populasi ikan jurung meningkat, dan kesejahteraan masyarakat sekitar semakin tumbuh secara berkelanjutan. (Putra)

Komentar

Berita Terkini