 |
| (Dok. Istimewa/Ferarinews.com) |
Batu Bara, Ferarinews.com - Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, mengukuhkan kembali komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayahnya. Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan bersama Forkopimca, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat dalam kegiatan Gowes Selaras Cooling System di kantor Desa Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh pada Sabtu (20/01/2024).
AKBP Taufiq menekankan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang perlu diberantas hingga ke akarnya. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan segala bentuk peredaran atau aktivitas pemakai narkoba kepada pihak berwajib, termasuk jika ada oknum personel Polres Batu Bara yang terlibat.
Dalam konteks menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolres Batu Bara memaparkan program Selaras yang diimplementasikan oleh Polri. Program ini melibatkan berbagai kegiatan seperti Gowes, Cooling System, sambang, dan bakti sosial, dengan tujuan menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
"Semua kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman narkoba dan tindak pidana lainnya," ungkap Kapolres.
Dalam sambutannya, Kapolres juga memberikan imbauan kepada Kapolsek Lima Puluh, Forkopimca, dan kepala desa agar lebih aktif turun langsung untuk melihat kondisi riil di masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat program Selaras yang menekankan responsivitas dan adaptabilitas polisi terhadap kebutuhan masyarakat.
Menyinggung Pemilu 2024, AKBP Taufiq menegaskan kembali netralitas pihaknya dalam menjalankan tugas sebagai petugas pengamanan. Ia berharap agar ASN dan pejabat negara dapat menjaga netralitasnya demi terciptanya situasi aman dan damai dalam pelaksanaan Pemilu.
Camat Datuk Lima Puluh, Wahidin, turut memberikan harapannya agar ada bimbingan dari Kapolres Batu Bara menjelang Pemilu 2024. Wahidin menekankan pentingnya netralitas ASN dan pejabat negara sebagai langkah krusial dalam menjaga integritas dan keadilan dalam proses Pemilu.
“ASN dan pejabat negara diwajibkan harus netral dan berada ditengah tengah untuk terciptanya situasi aman dan damai dalam Pemilu 2024," ujarnya.
Hingga saat ini, Forkopimca Datuk Lima Puluh menyatakan bahwa belum ada kendala yang signifikan, dan mereka bersama Polres Batu Bara mampu menangani berbagai isu bersama demi keamanan dan keselamatan masyarakat setempat.
"Sampai saat ini belum ada kendala dan semua masih bisa ditangani bersama dengan Forkopimca Datuk Lima Puluh," tandas Wahidin. (Putra)
