BANDA ACEH - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Perspektif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN), dengan Thema "Kebebasan Pers dalam keberlangsungan demokrasi, Proaktif mengungkap kasus korupsi yang dilaksanakan pada, Rabu-Kamis 6-7 September 2023 di Jumpa Mannheim Edotel Banda Aceh.
Pelatihan ini menghadirkan Ketua JMSI Pusat Teguh Santosa dan Ceo RMOL.id didampingi Pengurus Pusat JMSI yang juga CEO Sumut 24 Group Rianto Ahgly SH.
Pelatihan ini menjadi bagian dari kegiatan Ketum JMSI Teguh Santosa dalam LPM Perspektif Universitas Syiah Kuala dengan memberikan pelatihan kuliah umum bersama adek-adek mahasiswa berkolaborasi dengan USU, UNIMED, UMSU, UIN AR RANIRY, INSTITUT TEKNIK SAWIT INDONESIA, UNIVERSITAS RIAU Dan Universitas Syiah Kuala sebagai tuan rumah.
Ketua DPP JMSI Teguh Santosa menyampaikan, pada mahasiswa yang mengikuti PJTKL agar lebih memahami dan mengetahui cara Reporting dan investigasi di lapangan. Karena reporting dan investigasi dilapangan adalah harus benar-benar dikuasai sehingga tidak salah mengungkap fakta. Makanya sangat dibutuhkan pelatihan terus menerus sehingga nantinya menjadi jurnalis profesional.
"Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya acara ini, termasuk kepada adik-adik mahasiswa agar terus belajar agar menjadi jurnalis andal sehingga nantinya bermanfaat bagi masyarakat, "ucapnya.
Sementara itu Rianto Ahgly yang juga pengurus DPP JMSI Bidang Pendataan ini mengatakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) ini sangat berguna bagi mahasiswa sehingga nantinya mahasiswa yang terjun ke dunia jurnalistik dapat berlaku profesional serta dapat mengungkap data dan fakta yang terjadi dilapangan.
"Kita juga sangat mengapresiasi mahasiswa yang sangat antusias mengikuti pelatihan ini, semoga nantinya dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara, "pungkasnya
Kegiatan ini terselenggara kerjasama Akhiruddin sebagai PU RMOL Aceh , FEK Universitah Syiah Kuala dan mintra kerja Solusi Bangun Andalas diwakili Farabi dan Panitia Dhafa Pohan. (rel)