Saat team media FerariNews.com melintasi jalan tersebut menemui ada dua unit mobil tangki Pertamina terparkir didepan rumah makan,diduga menurunkan bahan minyak bio solar. Waktu di Konfirmasi kepada seorang pekerja penampungan minyak dilokasi,menyebutkan bahwa masih 2 mobil ini hari yang bongkar bang, dan minyak ini mau kita bawa ke kecamatan pegagan hilir,untuk dijual melalui Pertamini. "Pungkasnya"
Oknum penampung minyak juga menerangkan bahwa dia hanya disuruh mengambil minyak dan kalo saya hanya supir,kalo saya disuruh oleh oknum Aparat penegak hukum yang bertugas disidikalang inisial"MS" Sebutnya.
Rabu( 27/04/22) oknum MS juga menelpon oknum penampung yang dia suruh untuk menjemput minyak dari mobil Pertamina,untuk bicara langsung kepada reporter media Ferari News.com,saat komunikasi melalui telpon salular ,oknum MS menyebutkan kepada awak media agar meminta uang minum kopi dari oknum anggota yang ada di lapangan.
Diduga kuat oknum MS mencoba menyogok awak media agar tidak ada pemberitaan yang miring terkait hal Mobil Pertamina yang lagi membongkar dijalan( kencing).
Ditemui dilokasi satu mobil jenis pikap yang mengangkut minyak bio solar tidak memakai plat yang sedang terpakir dihalaman rumah makan ,sudah berisi hampir dua puluh jerigen yang penuh minyak bio solar.
Diminta kepada PT,Pertamina Regional wilayah Sumatera Utara (Sumut) agar menindak para supir tangki yang nakal,dan kepada polres Dairi dan Polsek Sumbul agar menindak lanjutin informasi awak media dan menangkap para pelaku mafia minyak yang ada di jalan lintas sidikalang-Medan tepat nya di kecamatan Sumbul pegagan. Karna diduga ini sudah cukup lama beroperasi di wilayah jalan lintas sidikalang -Medan (Jasnan)