Artinya sebanyak sembilan, Polsek telah dilakukan kunker dimulai dari Polsek Tugumulyo, Polsek Terawas, Polsek Purwodadi, Polsek Megang Sakti, Polsek Jayaloka, Polsek Muara Beliti, Polsek Muara Kelingi, Polsek Muara Lakitan dan terakhir Polsek BTS Ulu.
Turut mendampingi kapolres, yakni Kabag SDM, Kompol Harisson Manik, Kabag Log, AKP Forliamzons, Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi, Kasat Binmas, AKP Harun, Kasi Humas, Iptu Herdiansyah dan Kasi Propam, Iptu Susilo.
Setiba di Polsek BTS Ulu, Iptu Nopera didampingi Ketua Bhayangkari Ranting BTS Ulu, Ny Erlina Nopera beserta para personel Polsek BTS Ulu serta pengurus Bhayangkari Ranting BTS Ulu.
Kapolres didampingi Kapolsek serta PJU Polres Mura, langsung melakukan pengecekan situasi Mapolsek BTS Ulu, mulai dari luas serta batas, hingga setiap ruangan yang ada disetiap polsek mulai dari ruangan kerja kapolsek, ruangan kanit-kanit hingga ruangan tahanan.
Namun ada pesan sekaligus antensi, Kapolres kepada anggota Polsek BTS Ulu, kiranya untuk mengaktifkan kembali CCTV yang ada dilingkungan Polsek BTS Ulu, selain itu kiranya berpesan kepada personel untuk menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku, jangan sampai melakukan pelanggan hingga terjadi pelanggaran disiplin, bahkan sampai terlibat dengan hal-hal negatif.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera dalam sambutan mengatakan bahwa diwilayah hukum Polsek BTS Ulu, secara umum aman dan kondusif, walaupun demikian tidak menutup kemungkinan masih ada dan sering terjadi.
"Tapi, hanya saja, sampai saat ini masih aman terkendali serta kondusif," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, untuk jumlah personel di Polsek BTS Ulu ada 19 personel termasuk Bhabinkamtibmas dimana 1 Bhabinkamtibmas mempunyai wilayah tanggung jawab 2 atau 3 desa.
"Dan, mengenai di Kecamatan BTS Ulu ada 18 desa dan 1 kelurahan, kemarin saat pelaksanaan Pilkades ada 12 desa dilaksanakan Pilkades, dan syukur semuanya berjalan dengan aman dan kondusif," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan salah satu wujud sinergitas, hubungan keakraban silaturahmi, solid baik Polsek BTS Ulu, Danramil serta Pemerintah Kecamatan BTS Ulu, melaksanakan himbauan kamtibmas serta patroli beat untuk menekan terjadinya tindak pidana.
"Artinya, fungsi Tiga Pilar disini cukup erat, guna mensosialisasikan peningkatkan kamtibmas, karhutlah dan lain-lain," tutur perwira berpangkat balok dua ini.
Senanda disampaikan, Camat BTS Ulu, Marzuki mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH beserta PJU Polres Mura serta Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu beserta pengurus ke Polsek BTS Ulu.
"Jujur, saya sangat senang dan bangga karena bapak kapolres beserta ibu telah berkunjung ke Polsek BTS Ulu," kata Marzuki.
Marzuki menambahkan, terkait kamtibmas koordinasi antara kades dan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa bisa mengetahui apabila ada kejadian.
"Hanya saja, saat ini ada Pospol di Mulyoharjo, namun mohon kiranya untuk ditempatkan personel, sehingga apabila ada kejadian bisa secepatnya dilakukan tindakan dan di penanggulangan," tutur Camat BTS Ulu.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, mengatakan bahwa kunker ke Polsek BTS Ulu, ini merupakan kunjungan kerja terakhir, artinya sudah sembilan polsek yang telah kami lakukan kunjungan kerja.
"Hal ini tidak lain, untuk mengetahui situasi dan kondisi baik Polsek BTS Ulu maupun personel, serta situasi masyarakat khususnya diwilayah hukum Polsek BTS Ulu," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, saat melakukan kunjungan ini ada beberapa atensi yang harus disampaikan diantaranya mengenai situasi kamtibmas, mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kecamatan BTS Ulu, karena tanpa adanya kerjasama tidak akan terlaksana dengan baik.
Salah satu wujud untuk menjaga kamtibmas yakni dengan meningkatkan kembali Siskamling disetiap wilayah Kecamatan BTS Ulu.
Kemudian, akan lebih baik kedepannya dilakukan pemasangan CCTV dilokasi-lokasi tertentu guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas serta mengetahui dan merekam kejadian apabila terjadi aksi kejahatan khususnya 3C dan kejahatan lainnya.
Selanjutnya, kepada personel polsek maupun pemerintah setempat, kiranya mensosialisasikan sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sampai saat ini di Provinsi Sumsel termasuk Mura merupakan penyumbang titik hotspot terbesar, apalagi saat ini masa elnino/cuaca ekstrem.
"Lalu saat ini sudah ada maklumat mengenai pesta malam yang mengarah ke arah musik remix ataupun DJ, ini juga merupakan salah satu rentan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan baik terjadinya penyalahgunaan narkoba maupun minuman keras yang nantinya mengarah ke gangguan Kamtibmas," jelas suami Ny Anggitta Danu ini.
Dalam kesempatan itu, saat pelaksanaan sesi tanya jawab.
H Abas mengajukan pertanyaan, bagaimana penjelasan adanya larangan pesta malam?
Kemudian, Amin salah satu warga meminta saran dan masukan bagaimana kalau ingin membuka lahan dengan cara dibakar namun secara bertahap?
Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH mengenai hal tersebut, pesta malam itu bukan dilarang melainkan dilakukan pembatasan hingga pukul 23.00 WIB, hanya saja dilarang menyetel musik remix dan DJ.
Kemudian, berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa saat ini dikecamatan sudah ada alat berat, jadi bisa dimanfaatkan alat tersebut tentu saja sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kapolres Mura dan Kapolsek BTS Ulu, sedikit memberikan perhatian berupa bantuan berupa kipas angin, kepada Pondok Pesantren (Ponpes) dan tempat ibadah, diantaranya, Ponpes Syauqil Quraniy, Masjid Al-Muttaqiem, Mushola Nurul Amin dan Mushola Al-Furqon.
Di sela-sela, Kapolres Mura, melakukan kunjungan kerja ke Polsek BTS Ulu, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu beserta pengurus Bhayangkari, juga melaksanakan kunjungan kerja sekaligus tata muka ke Bhayangkari Ranting BTS Ulu.
Di, Polsek BTS Ulu, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu beserta pengurus Bhayangkari dan Ketua Ranting Bhayangkari BTS Ulu, Ny Erlina Nopera, melaksanakan Bhayangkari Peduli dengan memberikan paket sembako kepada murid SD sekaligus murid berhak menerima bantuan.(Bari)
